Skip to main content

Belanja Kain Linen di Aliexpress.com

Aliexpress.com
Website belanja yang tidak asing tentunya bagi onlineshopper terkhusus yang suka belanja produk dari negeri tirai bambu alias china.

Kenapa memilih Aliexpress?
Jawabannya klasik aja, harganya miring banget dibandingkan yang lain, kenapa harga? karena manusia pada umumnya akan berpikir ekonomis ketika akan membeli sesuatu, ya sesuai dengan hukum dalam ilmu ekonomi, pertimbangan pertama seorang pembeli adalah harga, yang lain mah ngikut aja apalagi buat kaum hawa, selisih seribu dua ribu aja nyeseknya bisa berhari-hari.

Nah selain harga, belanja di Aliexpress tu gak perlu pakai kartu kredit loh kaya belanja di situs belanja luar negeri lainnya. Jadi pembayarannya itu seperti kita belanja di onlineshop Indonesia, pilih barang dan transfer, tentu aja transfernya dalam bentuk rupiah dan nanti harga USD yang tercantum di Aliexpress akan dikonvers ke nilai dalam rupiah, kita transfer sejumlah rupiah itu.

Bagaimana dengan pengirimannya?
Standar aja, intinya sabar bu. Apalagi Aliexpress itu pakainya china post yang gratisan, jadi banyak barang di Aliexpress ini ditawarkan dengan free shipping makanya banyak yang kepincut. Fyi, biaya kirim dari luar negeri ke Indonesia itu seringnya lebih mahal dari harga barangnya loh, males kan?
Bicara tentang pengiriman dari china, saya pernah belanja kain waktu itu Desember 2015 awal dan statusnya udah ada di Indonesia dan ga tahu kenapa tu barang bisa nyasar dikirim ke MPC Bandung dan status mandeg alias tidak terupdate sejak itu (29 Desember 2015). Sampai akhirnya mendekati pertengahan akhir Januari, saya nyoba-nyoba nulis di situs lapor.go.id tentang keberadaan barang ini dan akhirnya dapat jawaban kalau barangnya sudah ada di MPC Jakarta alias Pos Jakarta/Pasar Baru.

Berbekal nomer resi, saya mencoba datang ke Pos Pasar Baru, awalnya saya diarahkan ke Bagian R Lantai 3 dan disana ketemu pegawai BC, diarahkanlah kami ke tempat pembayaran bea dan pengambilan barang di depan parkiran motor dekat masjid. Sampai di loket pengambilan, ternyata barangnya belum ada disana dan karena tanggalnya sudah lama maka saya diarahkan ke gudang bertemu Bapak X yang tugasnya mencari barang. Berdasarkan info dari bapak itu, kiriman paket belanja dari china itu lagi overload dan saya gak bisa membayangkan kalau saya disuruh nyari. Penumpukan ini terjadi mungkin karena libur natal dan tahun baru, disini saya jadi kagum dengan para petugas sortir di kantor pos, wow banget dengan paketan sebanyak itu, bongkat muat tanpa henti.

Setelah menunggu berjam-jam akhirnya barang itu ketemu dan parahnya saya harus balik lagi ke bagian R lantai 3, jadi ceritanya bagian R emang pindahan tetapi barang lama masih banyak yang ada di lantai 3. Fyi, belanjaan saya ini gak kena bea masuk ya karena nilainya masih di bawah ketentuan barang kena bea, walaupun gak kena bea tetapi waktu ngambil barang ini ada biayanya ya, cuma Rp 3000, begitu juga jika barang diantar ke alamat kita, kita juga harus bayar segitu dan memang ada struknya sih.

Nah, barang murah, pengiriman gratis, bagaimana dengan kualitasnya?
Yah u know lah ya barang made in china, fotonya si cantik banget, warnanya itu loh sangat menggoda, tapi begitu sampai??? Mau gimana lagi, barang murah kok.....
Judulnya si linen, deskripsi produk juga linen....tapi beda banget sama linen yang saya beli dari olshop Indonesia (ga tau mereka impor dari mana). Linen dari china ini teksturnya kaku, dan relatif tipis agak menerawang gitu, kapan-kapan saya foto dan bandingin mereka berdua deh insyaa Alloh.

Saya belanja kain linen di Aliexpress udah 5 kali tapi yang datang baru 3, yang 2 masih otw. Dan ini dia penampakannya..

warnanya cantik kan??
kalau gak salah ukurannya @25*25cm, harganya cuma 60an aja dan isi 4pcs

Nah kalau yang ini ukurannya @50*50cm, harganya sekitar Rp166.000 isi 8pcs

Kalau yang berwarna ini ada 15pcs dan harganya sekitar 60an ribu aja, ada beberapa warna yang sama, ukurannya @20*20cm dan dibandingkan dengan dua atas, kain ini paling jelek kualitasnya.

#Ini pengalamanku, mana pengalamanmu??

Comments

Popular posts from this blog

[Reviu] Belanja Webbing di Toko Luthan Tanah Abang

Luthan. Apa yang ada di benak teman-teman crafter kalau mendengar kata luthan? Yes, webbing yang berwarna-warni dong ya :) Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu akhirnya kesampaian juga ke toko Luthan setelah sekian lama memendam hawa nafsu untuk belanja kesana :) Sebenarnya sudah lama tahu toko luthan, termasuk lokasinya juga, tapi karena toko ini ga buka di hari minggu jadilah aku kesulitan mengatur waktu. Toko luthan ini beralamat di Jalan KH. Mas Mansur No 19, Kebon Kacang dekat dengan Cosmo terrace (thamrin city). Jalur ini termasuk jalur yang padat karena banyak mobil loading barang di daerah Mas Mansur, terlebih jalannya relatif sempit untuk ukuran Jakarta. Fyi, di Jalan Mas Mansur ini berjejer toko bahan tas, ada toko Soember Baroe, ada Sylvania, dan yang lainnya, tapi aku baru sempet ke Luthan aja ya jadi ceritanya ini tentang toko bernama luthan. Untuk sampai ke luthan aku menumpang KRL jurusan angke/jatinegara/kampung bandan dari stasiun Manggarai...

Rekomendasi Buku Belajar Menjahit Baju dengan Pecah Pola

Bismillaah Hai, hallo...assalamu'alaikum Udah lama banget ga nulis lagi, kehilangan semangat dan ide mau share tentang apa. nah mumpung pagi-pagi ketemu ide, disempetin deh coret-coret. Untuk kali ini aku mau share tentang isi buku menjahit yang sangat recommended bagi newbie yang ingin belajar menjahit baju ala-ala Jepang. Buku ini diterbitkan dalam 5 vol oleh Bunkaquen Bunka Publishing Bureau Jepang. Kita intip satu-satu ya 1. Clothes Pattern School Vo. I Tops Penulis buku vol 1 ini bernama Maruyama Harumi Buku diterbitkan 12 Februari 2014 berisi 172 halaman ukuran A4 Nomor ISBN 978-4-579-07342-9 Buku ini dilengkapi dengan pola basic atasan dengan size 5-12 (9 size). Selanjutnya kita lihat isi dalam buku ini, bagian  pertama adalah model baju atasan yang kadi proyek dalam buku ini, ada 8 proyek seperti foto di bawah ini: Isi selanjutnya adalah cara mengambil ukuran untuk membuat pola baju atasan basic. Untuk contoh cara pecah pola...

(Bukan) Tutorial Menjahit Sling Bag

Jangan tertipu judul ya.... Tulisan kali ini pengin sharing tentang menjahit sling bag.. Jadi ceritanya kemarin sebelum lebaran aku pesen pola ke anggota group fb Craftalova, ada tiga pola tapi baru satu yang sling bag yang aku bikin... Aku milih model ini karena ga kebanyakan pola, jadi polanya cuma ada empat: 1. Main Body 2. Flap 3. Gusset 4. Lidah zipper Jadi yang perlu dibuat cuma 1. Main Body (2xouter, 2xinner) 2. Flap (1xouter, 1xinner) 3. Gusset (1xouter, 1xinner) 4. Lidah zipper (2xouter, 2x inner) Tingkat kesulitan pola sling bag ini, medium lah... Karena polanya ada lengkungannya baik main body maupun flap, tapi untuk pola satu ini aku merasa lebih bisa menaklukan (cieee) dengan kecepatan mesin jahit yang dikecilin tentunya. Untuk flap ga terlalu bermasalah, yang agak susah itu jahit gusset dengan main body, tapi gak sesusah jahit bottomnya poppy doctor bag, sure..... Kain yang aku gunakan adalah kain linen, (kotak2 beli di ratu busana, motif m...