Skip to main content

Berpindah Hati ke Produk SK II

Assalamu'alaikum..

Selamat pagi.., lagi semangat pengin nulis pagi ini, tapi bukan tentang jahitan, melainkan tentang hati #alay...

Tulisan kali ini akan mencoba untuk berbagi pengalaman masalah kulit, kulit wajah dan jerawat..
Sekitar pertengahan 2008, tiba-tiba saya diserang pasukan jerawat yang datang silih berganti dan membuat frustasi karena sebelumnya saya ga pernah jerawatan kaya gitu. Semua obat, apalah-apalah udah dibeli dan tetap belum bisa membasmi mereka. Akhirnya teman kantor saya pun gerah dan memaksa saya ikut perawatan di sebuah klinik kecantikan/skin care langganannya, Lon*** Be***y C***er.

Sejak itu, saya pun resmi jadi member skin care tersebut dan rutin perawatan serta memakai krim-krim mereka. Cocok, dan jerawat pun berkurang bahkan perlahan menghilang termasuk bekas-bekasnya. Sampai pada akhirnya kulit saya mulai berulah lagi, sekitar tahun 2011 jerawat kembali menyapa dan susah banget dihalau, masih tetap bertahan sampai akhirnya saya kesal dan mencoba mencari solusi lain.

Berbekal pengalaman teman, review di internet, sekitar Oktober 2013 saya mencoba beralih ke produk Jepang, namanya SK II. Awalnya, saya mencoba FTE dan masih saya sandingkan dengan krim dari L*c, kulit mengelupas hebat, tapi menurut teman-teman yang sudah berpengalaman memang seperti itu, jadi tidak masalah. Masalah mulai muncul ketika kulit saya terasa begitu kasar kaya ada bintik-bintik kecil (mirip biang keringat), saya mengira saya alergi air karena saya yang biasa hidup selama empat tahun di Malang harus berpindah ke Jakarta yang you know lah kualitas airnya kaya apa. Karena masalah ini saya beberapa kali ke dokter...

Dan setelah sekian lama akhirnya saya menemukan group SK II users di facebook, dan akhirnya saya tahu kalau yang saya alami itu namanya purging. Fyi, FTE ini sifatnya mendetox (katanya) yang mengeluarkan racun-racun dari krim yang pernah kita konsumsi, jadilah bintik-bintik itu. Perlahan tapi pasti saya mulai icip-icip produk SK II yang lain. Awalnya saya masih memilih beli produk sample size dengan mempertimbangkan isi dompet, tapi lama-lama ternyata lebih efisien beli real size-nya.

Awal memakai SK II saya hanya menggunakan gentle cleanser (sabun) yang 20gr dan FTE yang 30ml (tapi udah ga ada fotonya)

Ini foto real size gentle cleanser-nya..


Sekarang saya juga memakai cleansing gel yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati, dipakai sebelum cuci muka dengan gentle cleanser. Sebenarnya saya lebih suka dengan cleansing cream karena teksturnya lebih licin dan terasa halus di kulit, tapi karena harga yang gel lebih murah jadi saya beli yang gel, belum abis-abis....


Sebelahnya cleansing gel itu adalah botol FTE yang 75 ml, dipakai pagi dan malam setelah cuci muka dan memakai clear lotion (tapi saya skip clear lotion-nya), lebih irit jika pake kapas yang tipis dan sisanya buat ngompres jerawat. Jerawat yang dikompres dengan FTE tu cepet keringnya dan kalaupun itu jerawat batu/mendem akan mengeluarkan mata (putih) dan mengering perlahan-lahan loh.

Setelah memakai FTE, saya lanjut dengan repair c yang konon katanya untuk meratakan kulit (bagi yang punya scar bekas jerawat).


Sebenarnya saya tidak memiliki kantong mata panda, tapi saya ingin jangan ada garis halus (menuju keriput di masa tua) di sekitar mata, jadi saya tambahin juga FTE eye (agak jarang dipakai).


Untuk menghilangkan bekas jerawat, saya pernah mencoba memakai WPSS tapi discontinue karena alasan dompet hahahaha padahal ngefek loh ya, pelan-pelan bekas jerawat memudar, dan ini dipakai malam saja ya..


Ohya, saya juga sempet nyoba FTE Men, rasanya dingin-dingin mint adem enak dikulit, dan kulit saya cocok tapi harganya sedikit lebih mihil dibanding yang FTE biasa....



Dan yang ini printilan-printilan SK II lainnya yang masih suka dipakai, FTE clear lotion, Stempower cream, SRT..



Saya bukan member SK II jadi ga pernah beli di counter resminya, saya lebih suka beli online karena harganya jauh lebih murah...kadang di Lazada jika sedang ada promo diskonan, tapi lebih sering di Tokopedia karena tanpa promo pun harganya lebih kompetitif.

#Ini pengalamanku, mana pengalamanmu?


Comments

Popular posts from this blog

[Reviu] Belanja Webbing di Toko Luthan Tanah Abang

Luthan. Apa yang ada di benak teman-teman crafter kalau mendengar kata luthan? Yes, webbing yang berwarna-warni dong ya :) Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu akhirnya kesampaian juga ke toko Luthan setelah sekian lama memendam hawa nafsu untuk belanja kesana :) Sebenarnya sudah lama tahu toko luthan, termasuk lokasinya juga, tapi karena toko ini ga buka di hari minggu jadilah aku kesulitan mengatur waktu. Toko luthan ini beralamat di Jalan KH. Mas Mansur No 19, Kebon Kacang dekat dengan Cosmo terrace (thamrin city). Jalur ini termasuk jalur yang padat karena banyak mobil loading barang di daerah Mas Mansur, terlebih jalannya relatif sempit untuk ukuran Jakarta. Fyi, di Jalan Mas Mansur ini berjejer toko bahan tas, ada toko Soember Baroe, ada Sylvania, dan yang lainnya, tapi aku baru sempet ke Luthan aja ya jadi ceritanya ini tentang toko bernama luthan. Untuk sampai ke luthan aku menumpang KRL jurusan angke/jatinegara/kampung bandan dari stasiun Manggarai...

Rekomendasi Buku Belajar Menjahit Baju dengan Pecah Pola

Bismillaah Hai, hallo...assalamu'alaikum Udah lama banget ga nulis lagi, kehilangan semangat dan ide mau share tentang apa. nah mumpung pagi-pagi ketemu ide, disempetin deh coret-coret. Untuk kali ini aku mau share tentang isi buku menjahit yang sangat recommended bagi newbie yang ingin belajar menjahit baju ala-ala Jepang. Buku ini diterbitkan dalam 5 vol oleh Bunkaquen Bunka Publishing Bureau Jepang. Kita intip satu-satu ya 1. Clothes Pattern School Vo. I Tops Penulis buku vol 1 ini bernama Maruyama Harumi Buku diterbitkan 12 Februari 2014 berisi 172 halaman ukuran A4 Nomor ISBN 978-4-579-07342-9 Buku ini dilengkapi dengan pola basic atasan dengan size 5-12 (9 size). Selanjutnya kita lihat isi dalam buku ini, bagian  pertama adalah model baju atasan yang kadi proyek dalam buku ini, ada 8 proyek seperti foto di bawah ini: Isi selanjutnya adalah cara mengambil ukuran untuk membuat pola baju atasan basic. Untuk contoh cara pecah pola...

(Bukan) Tutorial Menjahit Sling Bag

Jangan tertipu judul ya.... Tulisan kali ini pengin sharing tentang menjahit sling bag.. Jadi ceritanya kemarin sebelum lebaran aku pesen pola ke anggota group fb Craftalova, ada tiga pola tapi baru satu yang sling bag yang aku bikin... Aku milih model ini karena ga kebanyakan pola, jadi polanya cuma ada empat: 1. Main Body 2. Flap 3. Gusset 4. Lidah zipper Jadi yang perlu dibuat cuma 1. Main Body (2xouter, 2xinner) 2. Flap (1xouter, 1xinner) 3. Gusset (1xouter, 1xinner) 4. Lidah zipper (2xouter, 2x inner) Tingkat kesulitan pola sling bag ini, medium lah... Karena polanya ada lengkungannya baik main body maupun flap, tapi untuk pola satu ini aku merasa lebih bisa menaklukan (cieee) dengan kecepatan mesin jahit yang dikecilin tentunya. Untuk flap ga terlalu bermasalah, yang agak susah itu jahit gusset dengan main body, tapi gak sesusah jahit bottomnya poppy doctor bag, sure..... Kain yang aku gunakan adalah kain linen, (kotak2 beli di ratu busana, motif m...