Skip to main content

Pameran Flora dan Fauna



Sejak tanggal 5 Agustus kemarin, di Lapangan Banteng ada pameran flora dan fauna, yang walaupun sangat dekat dengan kantor dan tinggal nyeberang aja, belum sekalipun kesana. Setelah dibujuk rayu sama bu Evi, akhirnya 11/08 kebawa juga aku kesana, niat hati sih buat jalan aja jadi gerak ni badan ga angrem aja di kursi.



Fyi, katanya sih pamerannya sampai tanggal 5 September dan free tanpa tiket masuk. Aku kebetulan masuk dari pintu belakang, yang terdekat dengan jalan kantor, mlipir-mlipir nyari yang adem, panas bu....Karena waktu itu mau 17 Agustus, di lapangannya (beneran lapangan) lagi banyak anak sekolah latihan macem-macem gitu, brisik....

Namanya pameran flora, dari awal masuk udah disambut tanaman hias dan bunga-bunga yang memanjakan mata dan mengademkan hati :)
Kaya tanaman-tanaman di bawah ini



Itu bunga bisa cakep, lah yang di rumah udah panjang ga berbentuk lagi malahan...sampai potnya dipindah ke ember biar muat.

Tempat pertama yang kami intip, lupa namanya, tapi aku suka sama tanaman ini


Penjualnya bilang, namanya black kalimantan, tapi karena harganya wew mahal, kaya gelombang cinta jaman dahulu kala, dihitung per lembar daunnya. ckckckckck otak gw si ga mau terima :D

Lanjut, aku dan bu evi ke sini nih..Istana Bunga Kaktus


Ini beneran emang istana kaktus, isinya kaktus semua, harganya variatif, ada yang 50an, 100an, dan ada yang 10an, dan udah pasti lah kami pilih yang 10an :D


Nah yang bagian depan yang mahal-mahal (buatku), yang sebelah kiri sampai belakang juga..



Kalau yang sepuluh ribuan, sebelah kanan ya....ini nih


Kami beli empat pot, masing-masing dua, karena aku cuma bawa uang dua puluh ribu aja biar gak kemana-mana nih mata...

Jalan lagi, ada stand aglonema, aku suka yang dedaunan gini, bukan bunga-bunga. Yang lebih speechless lagi ada Aglonema apa Anthurium yang harganya lebih dari satu juta, oh my God, gimana kalau mati? dicuri? nangis gulung-gulung kalau gw :D


Ada juga tempat tanaman herbal namanya Kampoeng Herba, jadi kepengen juga buat dibawa pulang bikin apotek hidup gitu di halaman..



Ada satu tanaman yang menarik perhatianku, namanya Stevia, keren amat kaya nama orang aja


Tanaman ini istimewa, karena daunnya manis dan bisa dijadiin pengganti gula bagi penderita diabetes, dan ga tau kenapa kalau udah bahas diabetes itu ingetnya ada mbah kakung di rumah yang kena diabet.

Aku sempet mencicipi beneran daunnya, aku tanya ke penjaganya "steril ga? ntar kena pestisida apa pupuk pula, kan kotor", karena dijawab ga papa ya udah, aku coba, cuma dengan ujung lidah aja dan iya rasanya manis, kerasa banget manisnya :D


Selain tanaman hias, tanaman bibit buah juga ada,  yang jualan keramik, pupuk, alat-alat berkebun, benih tanaman.


Keramik ini ada yang paling kecil 20 ribu, dan meningkat seiring volumenya membesar tentu saja


Pameran ini dibagi jadi beberapa bagian menurut kotamadya masing-masing, ada Jakpus, Jaktim dsb, dengan ciri khasnya masing-masing..



Kalau capek dan haus/lapar keliling-keliling, disini juga ada tempat makannya walaupun menunya terbatas dan banyakan jajanan aja dan mungkin karena temanya punya Jakarta jadi yang banyak adalah tukang kerak telor.




Dari tadi yang kita bahas tanaman terus, dimana faunanya?
Stand fauna ada di bagian belakang dan cuma sedikit, banyakan isinya burung (bau pula)...


Udah capek keliling, akhirnya balik lah ke kantor melewati jogging track yang ada batu-batunya kaya buat orang tua gitu (maklum ya saya belum pernah ke lapangan banteng)....lepas sepatu dan jalan di atasnya, adududududuhhhhhh lancip-lancip bana, sakit banget..


Dan udah gitu aja muter-muter lapangannya, balik lagi ke kantor...

#Ini pengalamanku






Comments

Popular posts from this blog

[Reviu] Belanja Webbing di Toko Luthan Tanah Abang

Luthan. Apa yang ada di benak teman-teman crafter kalau mendengar kata luthan? Yes, webbing yang berwarna-warni dong ya :) Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu akhirnya kesampaian juga ke toko Luthan setelah sekian lama memendam hawa nafsu untuk belanja kesana :) Sebenarnya sudah lama tahu toko luthan, termasuk lokasinya juga, tapi karena toko ini ga buka di hari minggu jadilah aku kesulitan mengatur waktu. Toko luthan ini beralamat di Jalan KH. Mas Mansur No 19, Kebon Kacang dekat dengan Cosmo terrace (thamrin city). Jalur ini termasuk jalur yang padat karena banyak mobil loading barang di daerah Mas Mansur, terlebih jalannya relatif sempit untuk ukuran Jakarta. Fyi, di Jalan Mas Mansur ini berjejer toko bahan tas, ada toko Soember Baroe, ada Sylvania, dan yang lainnya, tapi aku baru sempet ke Luthan aja ya jadi ceritanya ini tentang toko bernama luthan. Untuk sampai ke luthan aku menumpang KRL jurusan angke/jatinegara/kampung bandan dari stasiun Manggarai...

Rekomendasi Buku Belajar Menjahit Baju dengan Pecah Pola

Bismillaah Hai, hallo...assalamu'alaikum Udah lama banget ga nulis lagi, kehilangan semangat dan ide mau share tentang apa. nah mumpung pagi-pagi ketemu ide, disempetin deh coret-coret. Untuk kali ini aku mau share tentang isi buku menjahit yang sangat recommended bagi newbie yang ingin belajar menjahit baju ala-ala Jepang. Buku ini diterbitkan dalam 5 vol oleh Bunkaquen Bunka Publishing Bureau Jepang. Kita intip satu-satu ya 1. Clothes Pattern School Vo. I Tops Penulis buku vol 1 ini bernama Maruyama Harumi Buku diterbitkan 12 Februari 2014 berisi 172 halaman ukuran A4 Nomor ISBN 978-4-579-07342-9 Buku ini dilengkapi dengan pola basic atasan dengan size 5-12 (9 size). Selanjutnya kita lihat isi dalam buku ini, bagian  pertama adalah model baju atasan yang kadi proyek dalam buku ini, ada 8 proyek seperti foto di bawah ini: Isi selanjutnya adalah cara mengambil ukuran untuk membuat pola baju atasan basic. Untuk contoh cara pecah pola...

(Bukan) Tutorial Menjahit Sling Bag

Jangan tertipu judul ya.... Tulisan kali ini pengin sharing tentang menjahit sling bag.. Jadi ceritanya kemarin sebelum lebaran aku pesen pola ke anggota group fb Craftalova, ada tiga pola tapi baru satu yang sling bag yang aku bikin... Aku milih model ini karena ga kebanyakan pola, jadi polanya cuma ada empat: 1. Main Body 2. Flap 3. Gusset 4. Lidah zipper Jadi yang perlu dibuat cuma 1. Main Body (2xouter, 2xinner) 2. Flap (1xouter, 1xinner) 3. Gusset (1xouter, 1xinner) 4. Lidah zipper (2xouter, 2x inner) Tingkat kesulitan pola sling bag ini, medium lah... Karena polanya ada lengkungannya baik main body maupun flap, tapi untuk pola satu ini aku merasa lebih bisa menaklukan (cieee) dengan kecepatan mesin jahit yang dikecilin tentunya. Untuk flap ga terlalu bermasalah, yang agak susah itu jahit gusset dengan main body, tapi gak sesusah jahit bottomnya poppy doctor bag, sure..... Kain yang aku gunakan adalah kain linen, (kotak2 beli di ratu busana, motif m...