Skip to main content

Water Erasable Fabric Marker Pen

Produktif banget, udah pengen nulis lagi dan judulnya itu loh keminggris :D
Syndrom ini gara-gara hasil belanjaan kemarin dari Surabaya datang

Untuk kali ini, aku pengin sharing tentang pena penanda kain yang bisa dihapus dengan air (katanya cz belum pernah buktiin).

Selama berbelanja craft supplies ini, aku udah punya tiga jenis penanda kain dan masing-masing punya karakteristik sendiri.

Pertama, merk Sewline yang beli di Mutiara Aleesha waktu ada diskon :D
Harganya Rp 35.000 warna pink dan belum termasuk refill-nya


Pensil ini isinya kecil jadi lancip, makainya kaya pulpen di-klik-in


Hasilnya tipis banget, dan mesti dua atau tiga kali gores baru kelihatan

Ini kalau difoto dari jauh, nyaris ga terlihat garisnya dan isinya patah/gumpil (ini kekurangannya juga, rapuh)


Nah yang ini difoto lebih dekat, kelihatan kan? tipis sih...


Keunggulan sewline ini dia bisa mepet ke tepi penggaris karena kecil jadi ukurannya pas.

Pensil kedua, beli di Yna Sew harganya paling murah Rp 8.000/pcs merk Joyko dan Diamond


Mata pensil ini besar, jadi mbleber goresannya dan susah dimepetin ke penggaris.


Tau ga cara meruncingkan matanya lagi?
Awalnya aku kira kaya pensil kayu, aku serut, tapi alot, dan pas pulang lebaran dibilangin adikku caranya gimana hahahahaa kuper banget:D


Jadi caranya itu dengan menarik sedikit ujung benangnya, nanti akan muncul seperti sobekan, udah deh tarik aja kaya gambar di atas sampai habis satu ulir. Hahaha ternyata batangnya kertas, pantesan alot diserut :D


Hasil goresan Diamond, warnanya jelas, tapi lebar dan tebel.



Yang ketiga merk Adger, beli di Tbc Yulis harganya Rp 10.000/pcs, aku beli satu dan dapat bonus satu karena beli majalah Cotton Life.


Ujungnya kaya spidol gitu..


Yang lucu tulisan di bagian belakang ini spidol, "Please take off a cap with hand, not with a mouth"


Adger ini karena ujungnya lancip dan kecil jadi unggul kaya sewline, yang jelas lebih tajam tapi warnanya dan lebih kuat dari sewline yang rapuh..

Goresan dengan adger ini sengaja aku gores sekali aja dan tipis-tipis takut mbleber, sayang bu di linen.

Inget ya, fokus ke garis dan pena, linennya memang cantik :D


Dari Jauh, ga kelihatan ya?


Lebih dekat, kelihatan ya?


lebih dekat lagi, kelihatan jelas kan?
Iya kelihatan cantik linennya hahahahaa

Fyi, menurut kabar yang beredar sih cara menghapusnya tinggal diusap sama kain yang udah dibasahi air. Lain waktu kita coba Insyaa Alloh

***19082016-----Update, setelah adger ini aku pake buat bikin garis kampuh beberapa hari yang lalu, tadi malam pas mau aku jahit, garisnya hilang saudara-saudara........jadi?? Apakah tinta adger ini bisa hilang sendiri kena udara bebas?? Entahlah, yang pasti aku harus nggaris2 lagi.... :(

Positifnya, kita ga perlu khawatir bekas tintanya ga bisa hilang dan ga perlu juga repot2 kita bersihkan.

Negatifnya, begitu kita garis harus segera dijahit, kecuali mau kerja dua kali nggaris.

#Ini pengalamanku

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Buku Belajar Menjahit Baju dengan Pecah Pola

Bismillaah Hai, hallo...assalamu'alaikum Udah lama banget ga nulis lagi, kehilangan semangat dan ide mau share tentang apa. nah mumpung pagi-pagi ketemu ide, disempetin deh coret-coret. Untuk kali ini aku mau share tentang isi buku menjahit yang sangat recommended bagi newbie yang ingin belajar menjahit baju ala-ala Jepang. Buku ini diterbitkan dalam 5 vol oleh Bunkaquen Bunka Publishing Bureau Jepang. Kita intip satu-satu ya 1. Clothes Pattern School Vo. I Tops Penulis buku vol 1 ini bernama Maruyama Harumi Buku diterbitkan 12 Februari 2014 berisi 172 halaman ukuran A4 Nomor ISBN 978-4-579-07342-9 Buku ini dilengkapi dengan pola basic atasan dengan size 5-12 (9 size). Selanjutnya kita lihat isi dalam buku ini, bagian  pertama adalah model baju atasan yang kadi proyek dalam buku ini, ada 8 proyek seperti foto di bawah ini: Isi selanjutnya adalah cara mengambil ukuran untuk membuat pola baju atasan basic. Untuk contoh cara pecah pola...

[Reviu] Belanja Webbing di Toko Luthan Tanah Abang

Luthan. Apa yang ada di benak teman-teman crafter kalau mendengar kata luthan? Yes, webbing yang berwarna-warni dong ya :) Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu akhirnya kesampaian juga ke toko Luthan setelah sekian lama memendam hawa nafsu untuk belanja kesana :) Sebenarnya sudah lama tahu toko luthan, termasuk lokasinya juga, tapi karena toko ini ga buka di hari minggu jadilah aku kesulitan mengatur waktu. Toko luthan ini beralamat di Jalan KH. Mas Mansur No 19, Kebon Kacang dekat dengan Cosmo terrace (thamrin city). Jalur ini termasuk jalur yang padat karena banyak mobil loading barang di daerah Mas Mansur, terlebih jalannya relatif sempit untuk ukuran Jakarta. Fyi, di Jalan Mas Mansur ini berjejer toko bahan tas, ada toko Soember Baroe, ada Sylvania, dan yang lainnya, tapi aku baru sempet ke Luthan aja ya jadi ceritanya ini tentang toko bernama luthan. Untuk sampai ke luthan aku menumpang KRL jurusan angke/jatinegara/kampung bandan dari stasiun Manggarai...

Kain Linen di Ratu Busana Pasar Baru

Sesuai janji di postingan tentang workshop sebelumnya, hari ini aku akan memamerkan kain linen yang dibeli karena khilaf dapat voucher diskon dari Om Manu (pemilik Ratu Busana tempat workshop). Ada empat kain yang aku beli, tiga linen dengan ukuran masing-masing 0.5 meter dan satu paket katun jepang lecien isi empat kain... Katun jepangnya kayaknya sisa jual dari gulungan gitu dijadiin paket buat ngebisin stok #imho Masing-masing warna agaknya ada 0.5 meteran...lumayan kan secara harga per meter katun import ini juga di atas 100 ribu Berikutnya yang linen, aku pilih stripe pink maksudnya supaya bisa match sama yang bunga-bunga kubeli sebelumnya... Terus lihat si cangkir-cangkir yang match juga, ambil deh...tapi ternyata warna yang stripe itu agak krem bukan putih :( Berikutnya aku juga ngambil yang vintage, setelah pusing milih tentunya.. Mau tahu seperti apa isi Ratu Busana? Ini lantai dua, linen yang cantiknya bikin pusing ng...